Senin, 10 Juni 2013
Air terjun Kandera
air terjun kandera berasal dari nama "Kandera" adalah nama sebuah air terjun di kabupaten Minahasa, tepatnya di desa Touliang kecamatan Kakas. Sebuah air terjun yang sangat indah dan pesona yang masih sangat alami.
Kandera sendiri mempunyai beberapa bagian. Yg pertama adalah tempat pemandian. Di tempat itu terdapat lubuk yg menyerupai kolam lengkap dgn batu2 berbentuk kursi(kandera) di mana sebagai sumber air terdapat sebuah air terjun mini yg bisa juga untuk meluncur langsung ke kolam.. Di kolam tsb adalah tempat mandi muda mudi desa setempat kalau lagi wisata ke tempat itu. Konon pada kira2 30 tahun yg lalu, muda mudi di desa tsb bila ke tempat itu, tidak perlu membawa bekal apapun, cukup memberi tau seorang kakek namanya kakek(tete)MONGKOL. Nah, kakek itu yg menyediakan makanan dll. Bukan karna dia punya warung tapi semua kebutuhan cukup di ambil dgn menyelam ke dasar kolam dan ketika nongol sudah membawa apa yang di minta, sabun, makanan yg masih panas, dll sesuai kebutuhan di tempat itu.
Dari kolam itu ke arah hilir sungai akan di temukan sebuah air terjun kecil lagi di mana ada sebuah bekas tapak kaki raksasa.. Konon menurut cerita setempat itu adalah tapak kaki si raksasa yg bernama Kombangen.. Si penjaga gunung kaweng(gunung yg tidak jauh dari lokasi air terjun). Dari tempat tapak kaki itu ke hilir lagi akan di temui panorama yg menakjubkan sampai di depan kita terbentang sebuah jurang sedalam kira kira 75m. Nah, dari bibir jurang itu air sungai kandera terjun langsung ke dasar jurang membentuk sebuah air terjun yg mempesona.. Pemandangan dari bibir air terjun adalah pemandangan hutan tropis yg mempesona lengkap dengan kabut yg di timbulkan oleh air terjun, serta berbagai spesis tumbuhan khas minahasa seperti pinang merah yg menonjol dll..
Kalau ingin melihat air terjun dari dasar air terjun, harus punya cukup keberanian. Yaitu dengan menyusuri bibir jurang sambi pegangan pada pohon2 menuju sebuah tali hutan(kunet) dan akar2 besar sebuah pohon kemudian berayun2 ke bawah kira kira 30m kemudian akan di temukan sebuah rekahan jurang yg membentuk sebuah jalan kecil atau tepatnya jalan tikus, meniti ke bawah sambil berhati-hati jangan sampai terpegang pada daun pahir(sejenis tumbuhan beracun) yg membuat tangan terasa perih gatal selama seminggu.. Di dasar air terjun kita bisa melihat bagaimana air terjun langsung ke dasar jurang bahkan kita bisa mandi di tempat jatuhnya air yang sudah membentuk lubang mirip kolam kecil pada tumpukan batu2 di dasar jurang, tapi awas..jangan dekat2 denga air yg jatuh karena rasanya seperti di timpuk dgn sejuta kerikil..
Untuk akses ke tempat tersebut dari kota Tondano naik mikrolet ke kota langowan, dari langowan kita akan di kerubuti ojek mania dan tinggal bilang tujuan ke desa touliang. Cukup bayar 5rb rupiah anda akan di antar ke desa Touliang kecamatan kakas. Sebenarnya dari manado juga ada bus yg langsung ke kakas.. Anda bisa dtg di terminal karombasan manado. Dari kakas naik ojek lagi ke Touliang. Nah di desa Touliang kita bsa minta di antar oleh penduduk setempat atau anda bisa hubungi saya duluan lewat email he he he.. Ntar saya jemput.
Air terjun ini sungguh cocok untuk mereka yang berjiwa petualang.. Benar benar menggoda untuk di taklukan, so.. jangan merasa petualang sejati kalau blm datang ke Kandera..
0 komentar:
Posting Komentar